“Ananda” Featuring Indra Lesmana Single Pertama Album Terbaru “MUSIK POP” Maliq d'Essentials

April 2014 – Satu tahun berlalu pasca album sriwedari, maliq & d’essentials tidak membuang waktu untuk segera merilis album terbaru dengan judul “musik pop” yang merupakan kelanjutan dari album sriwedari. sebagai pembuka, dipilihlah single ananda yang juga melibatkan sang maestro jazz indonesia , indra lesmana.

Ananda bercerita mengenai sang buah hati , berisi pesan, harapan dan doa bagi sang buah hati yang walaupun terkesan sentimentil pada liriknya , namun maliq & d’essentials meramunya dengan warna musik yang upbeat, punchy dan modern , diperkuat dengan sound vocoder dari indra lesmana semakin melengkapi nuansa yang dihadirkan oleh ananda , we like to call it : minor in major

Dengan judul album musik pop dan berkolaborasi dengan indra lesmana tentu mengundang pertanyaan tersendiri. hal itu dilakukan oleh maliq & d’essentials selain karena indra lesmana memainkan peran penting dalam perjalanan karir maliq & d’essentials , juga untuk menunjukkan bahwa genre tidak boleh menjadi alasan untuk saling bekerjasama dalam bermusik

Mengapa musik pop sebagai judul album ? maliq & d’essentials berpendapat bahwa semua jenis musik yang diperdengarkan kepada publik dan mampu diterima oleh masyarakat luas merupakan musik yang populer , musik pop. 

Selain karena album musik pop sendiri yang bernuansa nostalgia , klasik dan “pop” – walaupun agak berbeda dengan album pra-sriwedari - dan dikemas dengan sound yang modern dan bercerita mengenai siklus kehidupan yaitu kelahiran, pertemuan dan perpisahan , the circle of life, samsara

Single ananda feat indra lesmana sudah dapat di download melalui itunes , bersamaan dengan pre-order album “musik pop” mulai 15 april 2014 , sementara album dalam bentuk cd akan beredar secara resmi melalui blibli.com mulai 14 mei 2014

Overall, single ini mewakilkan interpretasi seperti apa musik pop sekarang versi MALIQ & D’Essentials, sementara album musik pop meskipun jauh berbeda dengan album-album sebelum sriwedari, tetap mengusung ‘yesterday nostalgic sound, now attitude & tomorrow vision’.