MERPATI Band mengeluarkan album perdana “TAK SELAMANYA SELINGKUH ITU INDAH (TSSII)” pada awal tahun 2008. Lewat album tersebut, single pertama” Tak selamanya Selingkuh itu Indah“ dan single kedua “ Bintang Hatiku”, langsung melejit dan menjadi hits. Sampai sekarang, meski sudah lebih dari setahun belum mengeluarkan karya terbaru, tapi masih banyak orang yang men-download RBT lagu lagu di album perdana mereka itu.
Pada Ramadhan tahun 2008, Merpati mengeluarkan single religi berjudul “CARAKU MENSYUKURI”. Sementara, di Ramadhan tahun 2009, band asal Banjarsari, Ciamis, Jawa Barat itu, kembali memperkenalkan karya single religi mereka yang kedua berjudul “TAUBAT”. Secara keseluruhan, single religi Merpati ini dimasukkan ke dalam “Album Kompilasi Religi NAGASWARA”, yang berisi 12 lagu dari band dan artis-artis NAGASWARA.
Kini, di akhir tahun 2010 ini, MERPATI Band yang berdiri pada 22 Oktober 2002 itu, merilis single terbaru mereka berjudul “Tak Rela”. Yang menarik, tentu saja selama 8 tahun eksis di industry musik Tanah Air, band ini masih mempertahankan formasi awal mereka yakni; Rani (vokal),Andi (vocal/rhytm), Liez (lead guitar) ,Ayuz (bass) dan Boegil (drum). Single ini sendiri, tampaknya sudah cukup lama ditunggu para penggemar mereka yang akrab dengan sapaan “Sayap Sayap Merpati”.
Semula, Merpati sudah bersiap untuk melempar album kedua mereka. Namun, adanya kesepakatan dengan label, membuat mereka memutuskan untuk melepas single saja. Proses recording untuk single ini dan sebuah lagu lain, dilakukan di dua studio yaitu di Studio NAGASWARA dan Colloseum Studio milik Arya Baron dari band Baron Soulmates. Baron pula yang banyak memberi masukan dan konsultasi menyangkut aransemen musik dan sound.
“Kita masih tetap memainkan pop kreatif/ alternative namun tetap dengan sedikit sentuhan Melayu. Selain itu, lagu-lagu Merpati masih tetap disuguhkan secara duet antara suara saya dan Rani,” ujar Andi.
Lirik lagu “Tak Rela” bercerita tentang ketidakrelaan seorang kekasih melihat pasangannya berduaan dengan orang lain. Hal ini begitu mudah terjadi karena rasa sayang yang ada di antara mereka, sering berubah haluan menjadi rasa saling curiga. Bermain dengan lirik-lirik pendek, Andi mengaku terinspirasi dari kisah pribadinya. Untuk video klip single ini, penggarapannya dipercayakan kepada sutradara Eman Pradipta dari Ulet Bulu Production.
“Saya percaya, semua orang pernah mengalami hal serupa. Makanya kita percaya, lagu ini dapat dengan cepat mempengaruhi pendengarnya,” harap Andi. *** PR
No comments:
Post a Comment