@SitiBadriahNS || @NAGASWARA |
“Tampang kamu
memang manis. Tapi kamu masih bau amis. Anak kemarin, belum cukup umur. Kamu
masih bau kencur. Geli-geli-geli lucu. Masa iya kamu naksir aku. Aku ditembak,
usia selisih lima. Teroong, terong dicabein. Pasang aksi gaya dewasa. Godain
cabe benaran. Teroong, terong dicabein. Celamitan ngajak pacaran. Dengan modal
pas-pasaan. Asyik tapi mengasyikkan. Bikin hatiku ser-seran. Akhirnya aku
pacaran kaya terong dicabein.”
Siti Badriah tampaknya
selalu punya idiom yang pas untuk menggambarkan sebuah fenomena tertentu. Paska
sukses “Berondong Tua”, Siti kembali
merilis single terbarunya yang berjudul “Terong
Dicabein”. Judul lagu ciptaan Endang Raes ini, tentu saja terpengaruh
dari fenomena “cabe-cebean” dan “terong-terongan” yang lagi mewabah belakangan
ini. Hanya saja, “Terong Dicabein”
milik Siti Badriah ini berkisah
tentang anak muda ingusan yang jatuh cinta kepada gadis dewasa.
Selain
musiknya yang catchy, single “Terong Dicabein” disusun dengan lirik
yang jenaka dan memikat hati. Namun, gaya bernyanyi Siti Badriah yang kerap terdengar genit dan manja, justru menjadi
nilai lebih dari lagu ini. Sebagai pencipta lagu, Endang Raes memang cukup paham kebutuhan penyanyinya. Sejak awal
meretas karier di dunia rekaman, Endang
adalah pencipta lagu dari semua lagu-lagu yang dinyanyikan Siti Badriah. Dua di antaranya adalah “Berondong Tua” (nomor ini yang mengangkat nama Siti), dan “Bara Bere”.
Saat
ini, Siti Badriah dikenal sebagai
salah satu penyanyi dangdut papan atas Tanah Air. Sama hal dengan rekannya satu
label di NAGASWARA, Zaskia Gotik, Siti
pun memiliki jadwal manggung “off air” dan “on air” yang terhitung padat. Namun
demikian, di sela-sela kesibukannya itu, Siti
sudah merekam sejumlah lagu yang diperuntukkan bagi album perdananya.
Februari lalu, Siti bahkan menyelesaikan pengambilan gambar untuk video klip “Bara Bere”, “Terong Dicabein”, dan “Satu
Satu”.
“Insya
Allah dalam waktu dekat album Siti sudah
dapat dinikmati pecinta musik dangdut,” kata Siti, dara berusia 22 tahun itu.
Tahun
2013 yang lalu, boleh disebut sebagai tahun awal puncak karier Siti Badriah di bawah bendera
NAGASWARA. Siti bisa disebut “the rising star” NAGASWARA, menyusul sukses Zaskia
Gotik. Gadis kelahiran 11 November
1991 yang sempat berambut panjang sebetis ini, sudah mengawali kariernya
sebagai penyanyi sejak masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Bersama ayah,
dan dua saudara lelakinya, Siti bahkan
memiliki orkes yang berkeliling dari kampung satu ke kampuung lain di sekitar
wilayah Tambun, Bekasi, Jawa Barat.
No comments:
Post a Comment